Total Tayangan Halaman

Sabtu, 27 Mei 2017

Love

You were never meant for me. No matter how much I wished, or how much we wished, we just don't belong to each other.

Maybe, in another lifetime, in another piece of another universe, beyond the outerspace.
We'll get our second chance.

[You quit loving me, but I never did.]

Penaku Bukan Penamu

“Menulis bisa jadi pelarian paling setia dari patah hati. Saat kamu tak sanggup untuk bicara lagi, ubahlah kata-katamu menjadi rangkaian huruf yang penuh ironi. Buat semua orang tahu bagaimana dulu kamu jatuh dengan cinta, dan sekarang terjatuh tanpa sisa.”
.
.

Jika benar begitu, Sayang, aku pasti sudah berdosa sebab bercumbu dengan ribuan diksi yang mendesah.

Jika benar begitu, Sayang, aku pasti sudah terlena sebab mabuk dengan botol-botol berlabel aksara.

Jika benar begitu, Sayang, aku pasti sudah terkenal sebab tulisan yang dengan jalang beredar di pasaran.
.

Tapi nyatanya, penaku tak pernah menyentuh kertas, dan kata-kataku sudah terlanjur tumpas, terbawa oleh rasamu yang kini kandas.

Rabu, 24 Mei 2017

Jatuh Cinta

Jatuh cinta selamanya akan indah, asal kamu terlibat dalamnya.

Saya melihatnya jatuh cinta,
Begitu anggun mempesona,
Ia memang tak mengakui pada awalnya,
Ah, tapi hal apa yang bisa ia tutupi dari saya?

Ia kembali jatuh cinta, pada orang yang sama.
Pada lelaki yang delapan belas bulan belakangan memiliki hatinya.

Kisah mereka memang pernah kandas,
namun cinta tak semudah itu mereka lepas.

Perpisahan tak membuat mereka menyerah.

Ia jatuh cinta, ketika saya mulai memiliki rasa.

Saya melihatnya jatuh cinta,

Sekali lagi,
Ia jatuh cinta pada orang yang sama,

Pada lelaki yang bukan saya.

Tenang saja, saya tidak apa-apa. Bahagia selalu, ya.

Selasa, 23 Mei 2017

Sore Itu

"Kamu mau yang mana? Level tiga?" tanyaku sambil meliriknya dari ujung mata.

Ia berjinjit, berusaha menyipitkan mata saat melihat daftar papan menu.

"Hm, iya yang biasanya aja. Apalagi ya? Bacain dong. Lupa bawa kacamata, mataku minusnya makin parah."

Aku membacakan daftar menu dan ia mendengarkanku sambil sesekali menimbang-nimbang antara membeli es krim atau sekedar cupcake. Alisnya mengerut, pipinya memerah, dan aku makin jatuh cinta.
------

Kami duduk berhadapan. Ia sibuk memakan es krimnya ketika aku tinggal untuk cuci tangan.

"Kamu mau kulit ayamku? Punyamu kena saus semua, sudah bukan kulit krispi lagi."

Aku memisahkan kulit ayam dari piringku, kemudian meletakkan kulit ayam itu di piring miliknya.
Ia memandangku sekilas, kemudian berkata;

"Kamu kan juga suka? Kenapa buat aku?"

"Aku lebih suka kamu." jawabku seraya menyedot minumanku.

Sejenak, hanya sejenak, aku melihat pipinya memerah. Ia tersenyum. Manis sekali.

"Yaudah, ini buat kamu kalo gitu." ujarnya sambil menyodorkan saus cocolan kejunya padaku.

"Eh, kok? Aku ikhlas, beneran deh. Kamu ga perlu ngebales gini. Kamu kan juga suka." tolak ku.
Ia tersenyum, dan berkata;

"Aku juga lebih suka kamu...."

"....aku tahu kamu suka kejunya. Ini buat kamu."

Ia memandangiku, dan kini pipiku ikut memerah.

Ia menyukaiku.
Ia mencintaiku.

Tak ada kata cinta sore itu, namun kami berdua makin tergila-gila satu sama lain.

Kami saling menyatakan cinta lewat tawa, tanpa kata.

Senin, 22 Mei 2017

Untuk Kamu

Akan ada orang yang selalu siap sedia untukmu, dua puluh empat jam dalam sepekan.
Yang bahkan untuk menoleh padanya saja kamu enggan.

Akan ada orang yang tak bisa tidur semalaman, akibat siang tadi melihat senyummu yang menawan.
Yang bahkan menegurmu saja ia segan.

Sudah cukup lama saya memendam rasa,
yang seakan takkan pernah kehilangan asa.

Saya tahu ini tidak akan pernah menjadi nyata,
akan ada orang-orang yang saya cinta namun untuk menggapainya saja saya tidak akan bisa.

Akan ada orang yang harus kamu relakan,
Akan ada orang yang selamanya hanya menjadi angan.

Kamu
terlalu
sempurna,
untuk
saya
yang
sederhana.

Maaf, aku hanya mampu menjagamu lewat sudut mata

Minggu, 21 Mei 2017

Untuk Perempuan

Untuk semua perempuan yang kebetulan membaca,

Jangan pernah takut menjadi tidak cantik secara fisik. Ada ribuan hal lebih bermakna dan berharga dibanding sekadar tampilan yang tanpa noda.

Lakukan segala hal yang kamu mau dan bisa, tak perlu pedulikan apa kata mereka, orang lain hanya akan tetap menghina dan mencela sebaik apapun yang telah kamu berikan.

Segala aksi akan menimbulkan reaksi, begitu pula nanti setelah kamu melakukan apapun yang kamu cintai. Adalah baik menjadi berbeda, namun jangan lupa, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama.

Jadilah pintar, jadilah mandiri, jadilah lembut, jadilah bijaksana. Hal-hal itu lebih baik daripada cantik sekadar cantik yang fana.

Pakailah celana, pakailah riasan wajah, pakailah gaun, pakailah kerudung, pakailah apa saja yang mengekspresikan dirimu. Perempuan bukan tentang apa yang mereka kenakan.

Sungguh, kalian lebih daripada itu.

Kalian mampu mengubah wajah dunia, sebab sebenarnya, wajah dunia adalah wajah kalian sendiri.

Perempuan bukan individu kelas dua.

Semoga senantiasa bahagia!!