Total Tayangan Halaman

Senin, 03 Juli 2017

Bola

"Sayang, aku ingin tidur", ucap laki-laki itu sambil membaringkan kepalanya dipaha sang gadis.

Belum sempat gadis itu menjawab, laki-laki tersebut sudah memejamkan matanya. Sang gadis paham betul, laki-laki tersebut semalam kurang tidur— sebab ia menonton pertandingan sepakbola. Lalu ia tak bisa tidur sampai adzan subuh berkumandang.

Ternyata kebiasaan laki-laki itu belum juga hilang, jika ia begadang sampai larut pagi— ia akan bisa tidur nyenyak saat subuh tiba. Sigadis sempat bertanya, alasan laki-laki tersebut soal perihal itu, lalu ia menjawab dengan enteng— agar ia tidak kebablasan untuk sholat subuh. Itu sebabnya ia tidur setelah adzan subuh.

Lalu gadis itu tersenyum, melihat wajah laki-laki yang begitu damai, saat ia terlelap diatas pahanya.

Dan sampai akhirnya gadis itu berucap kepada sang laki-laki. Bukan— sepertinya tak pantas jika disebut berucap, lebih tepatnya adalah bisikan. Bisikan yang sangat halus— mungkin anginpun tak mampu untuk mendengarnya

"Bahagia selalu ya?
Sayang, saya paham
Tak selamanya kita akan seperti ini", bisik sang gadis diberi jeda

Lalu ia melanjutkan,

"Siap tak siap, tega tak tega.
Jika takdir tak berpihak— kita tak bisa berbuat apa-apa".

—9445
#storiesof9445

Tidak ada komentar:

Posting Komentar